Di era globalisasi dunia yang ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi saat ini, kecakapan berliterasi peserta didik sangat diperlukan, karna menjadi prasyarat utama memahami informasi secara analitis, kritis, dan refektif. Akan tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran sekolah di Indonesia belum mampu mewujudkan kecakapan berliterasi peserta didik, yang pada umumnya masih termasuk kategori rendah dibandingkan dengan negara lain. Penyebab utama dari rendahnya kecakapan literasi tersebut adalah karena masih rendahnya minat baca para perserta didik di Indonesia salah satu di Kabupaten Enrekang khususnya di Desa Kadingeh.
Berdasarkan problem yang tengah menjadi kekhawatiran di tengah masyarakat khususnya pelajar, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI) Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Enrekang hadir untuk mengadakan kegiatan sekolah literasi yang di laksanakan di SD 146 Asaan Kecamatan Baraka pada tanggal 19 sd 20 November 2022
Kegiatan “ sekolah literasi ”merupakan salah satu langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal dan memahami kehidupan di luar kampus. Literasi berasal dari kata literacy yang dalam bahasa inggris the state of being able to read and write. Literasi merupakan aktivitas yang sangat penting dalam proses mengajar di sekolah. Literasi bukan sekedar kegiatan tulis baca, namun mencakup keterampilan berpikir memanfaarkan sumber pengetahuan. Sebagian besar proses pembelajaran disekolahsangat bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik sangat bergantung pada tingkat keberhasilan, baik disekolah maupun dimasyarakat.
Menurut Muh. Burhan Kegiatan “Sekolah literasi” yang telah dilaksanakan selama dua hari ini berjalan dengan lancar atas kerja sama antara Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTIKA), guru – guru dan siswa SDN 146 Asaan. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Minat dan Bakat di HIMAPTIKA. Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter dan memberikan wawasan bagi siswa.
Kegiatan ini juga di harapkan akan Memberikan dampak kepada semua yang terlibat didalamnya seperti menambah wawasan dan meningatkan kepercayaan diri kepada siswa (i) yang berada di desa pelosok; Mahasiswa Pendidikan Matematika memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkerja sama dengan siapapun baik dalam organisasi maupun masyarakat sehingga bias menjadi eksistensi organisasi; dan Memberi peluang kepada anggota HIMAPTIKA untuk membangun dan membentuk HIMAPTIKA yang lebih baik.
‘Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus dan prodi yang telah mendukung kami dalam melakukan kegiatan ini. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Kepala Desa, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan sekolah literasi ini” tutup Muh. Burhan selaku ketua HIMA Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNIMEN.